Saat berkumandangnya adzan maghrib, orang - orang Maroko membatalkan puasanya dengan beberapa butir kurma dan air. Setelah itu, mereka beranjak pergi untuk sholat Maghrib di masjid. Baru setelah selesai sholat maghrib mereka berbuka yang sebenarnya dengan makanan khas Maroko bersama keluarganya. Karena warga disana selalu makan bersama keluarganya.
Tarawih di Maroko ada dua putaran. Putaran pertama 10 rakaat setelah shalat Isya, dan putaran kedua satu jam setelah menjelang azan Subuh.
Di saat malam Lailatul Qadar, para warga Maroko menyambutnya dengan penuh gembira dan suka cita. Laki - laki dan wanita memakai Jalabah yaitu usana muslim tradisional Maroko sejenis jubah dengan penutup kepala. Jalabah biasa digunakan untuk pergi dari masjid ke masjid di malam - malam ganjil akhir bulan 25, 27 , dan 29.
Orang Mqaroko mempunyai kegemaran berpindah - pindah masjid setiap malam shalat Tarawih. Biasanya di 10 hari hari terakhir bulan Ramadan, aksi berpindah - pindah masjid meningkat. Bahkan dalam satu orang bisa pindah tiga masjid atau lebih untuk beriktikaf. Di Maroko, faktor imam fasih atau tidaknya menjadi penentu banyak atau sedikitnya jamaah.
Click here for Myspace Layouts
Kebiasaan Unik Orang Maroko Di Bulan Ramadan
Diposting oleh
Diandra Paramitha
on Jumat, 26 Agustus 2011
Label:
pengetahuan







1 komentar:
bagus sekali...boleh lah info lagi tentang tipikal orng2 maroko ..trms
Posting Komentar